"Apakah boleh aku Zahra mencintai Om Rizal lebih dari sekedar antara Om dan keponakan?" tanya Zahra mendengar hal itu Naura menutup mulutnya dengan telapak tangannya. "Siapa yang mengajari kamu seperti itu sayang?" tanya Naura tertantang ingin mengetahuinya. "Zahra melihat. dari sinetron yang Rara lihat ma, bolehkah?" tanya Zahra lagi. "Tidak sayang kau tidak boleh melakukan ini pada Mama, kau masih kecil dan tak boleh bermain dengan yang namanya cinta."
Zahra menangis dengan apa yang dia dengan katakan pada Naura. dia menyesal mengatakan hal ini lebih awal jika ternyata Naura maupun Rifki papanya tak memberikan ijin untuknya di Jakarta. "Kau masih sangat kecil untuk mengerti semua ini Zahra, kalau harus ingat jika dia adalah Om kamu dan kamu tak boleh menikah."
Zahra pergi ke kamar menghamburkan tubuhnya di ranjang, kecewa tentu saja tapi dia bisa apa karena dia hanyalah gadis kecil biasa.