Naura mau tidak mau menuruti permintaan Zaydan yang memintanya untuk kembali menginap di rumah Rifki. Tentu saja kesempatan ini tak disia-siakan oleh Rifki mengingat dia sangat ingin sekali dekat dengan mereka setelah beberapa tahun tidak bertemu.
"Ummi, kau tidur di sini ya nanti Zaydan di tengah dan Daddy di sebelah sini." Zaydan menunjuk ke sisi tubuhnya menepuk-nepuk bagian yang kosong. "Baiklah kau tidurlah bersama Ummi, Daddy ada pekerjaan yang harus Daddy urus terlebih dulu nanti setelah selesai Daddy akan menyusulnya, bagaimana?" tanya Rifki mencoba m di kuemberi pengertian pada Zaydan yang akhirnya mau menuruti perkataannya. "Kau temani dia dulu Naura aku akan ke ruang kerja sebentar." Rifki segera berlalu meninggalkan mereka berdua. Rifki tidak sampai hati mengambil kesempatan ini bagaimana dengan Bram di sana pastinya dia akan terluka jika tahu apa yang dilakukan oleh Naura di sini, namun dirinya juga masih memiliki hak atas anaknya Zaydan.