Tidak ada yang salah dengan keinginan Rini yang ingin melihat anaknya akur sebelum dia pergi namun antara Rifki dan Kevin sepertinya memang sulit untuk disatukan kembali, seperti yang Kevin katakan padanya pagi tadi usai sarapan jika dia tidak akan pernah kerja di perusahaan Rifki jika bukan Rifki sendiri yang memintanya.
"Mas, semalam Mama meminta tolong padaku untuk bicara denganmu dan juga Kevin," mendengar istrinya berkata demikian Rifki mengerutkan alisnya.
"Mama?" Rifki mengulang perkataan Naura.
"Benar, sebenarnya ini juga sudah lama tapi Mama ragu untuk mengutarakannya. Tadi pagi sewaktu Mas belum datang, Mama mengiyakan ide yang ada dalam benak Naura."
"Ide? Apa itu Naura katakan dengan jelas," pinta Rifki meletakkan ponselnya menatap Naura dengan mimik wajah yang serius.