Jantungku berdegup kencang hari ini,
Aroma tubuhmu menggemparkan seluruh penghuni lubang hidungku,
Hidung yang sempurna, dan bibir tipis menawan.
Aku terpaku hari ini.
Kamu datang secara tiba-tiba.
Mengejutkanku, dan memberi sebuah mimpi yang tak kuasa kudapati.
(Dania Salwa Mahesa)
***
Dania meninggalkan Mawar di tempat sayuran. Sedangkan ia memutuskan untuk mengikuti Fayez.
"Diem-diem aja kali, ya?," gumam Dania yang posisinya kini sudah ada di belakang Fayez.
Dania sedikit terhenyak ketika tiba-tiba Fayez menoleh dan ia membalikkan tubuh agar lelaki itu tidak melihatnya.
Setelah memastikan kalau Fayez tidak lagi melihat ke arahnya, Dania melanjutkan misinya. Yaitu mengikuti Fayez diam-diam.
Kurang diam apalagi Dania? Setelah mencintai dalam diam, dan sekarang mengikuti Fayez secara diam-diam. Besok, mau diam apa lagi yang akan dia lakukan?