Tidak ada yang menginginkan perpisahan di antara pertemanan. Apalagi hubungan itu sudah terjalin sejak kecil. Sejak mereka masih berusia lima tahun.
Banyak hal yang mereka lewati bersama. Tumbuh, dan melakukan hal-hal baru bersama.
Arkan termenung seorang diri di depan jendela kamarnya. Sudah hampir satu jam ia di sana. Kenangan itu kembali melintas, memutar rekaman masa kecil yang terasa begitu indah.
"Ada apa? Kau kembali mengingat wanita itu?"
"Tidak."
Jevon berdiri di samping Arkan dan merangkul bahunya. "Jika kau merindukannya, mengapa tidak temui saja ia? Aku yakin, kalian masih memiliki ikatan."
Arkan melepas rangkulan Jevon di bahunya dan membuka pintu balkon. "Tidak ada lagi yang harus aku kenang tentangnya. Kami sudah berakhir. Hubungan ini tidak akan bisa kembali seperti dulu."
"Aku tahu kau kecewa. Tapi, mengapa kau tidak ingin mendengar penjelasannya?"
