"Taraaa... aku membawakan makanan untuk kalian semua!"
April dan Keke segera bergegas ke meja makan, ikut membantu Jevon yang sibuk membawa beberapa piring di tangannya.
"Wah... masakan Arkan terlihat sangat lezat," seru April, menatap takjub ke arah piring-piring tersebut.
"Bukan hanya Arkan, aku pun memasak semua ini," sanggah Jevon tidak terima.
"Aku tidak berbicara padamu."
"Sampai kapan kalian bertengkar seperti ini? April, kau bantu Jevon mengambil makanan lainnya, aku akan merapikan di sini."
April terpaksa mengangguk. Dia berjalan lebih dulu, membiarkan Jevon membuntuti dari belakang.
"Tolong jaga sikapmu malam ini. Jangan selalu membuat masalah denganku." Suara Jevon terdengar dari belakang, membuat April berdecih pelan.
"Kau yang selalu membuat masalah deng----"
"Apa yang kau lakukan? Mengapa kau berhenti secara mendadak?"
Spontan April berbalik dan meletakkan jari telunjuknya di depan bibir Jevon. "Lebih baik kita pergi dari sini," ucapnya.