"Lusi, pihak Eco Publisher sudah menghubungi sebanyak tiga kali malam ini."
Lusi yang tengah menonton televisi hanya melirik sekilas. Wanita itu sudah mendengar pengaduan Keke sebanyak lebih dari tiga kali.
Dia tahu, bahwa tanggung jawab dan pekerjaannya masih banyak. Tapi dia baru saja kembali dan sekarang kelelahan.
"Lusi, apa kau tidak mendengarku?" Keke duduk di samping Lusi, sembari merebut toples camilan di pangkuan sahabatnya.
"Aku mendengarmu. Tapi kau sudah mengatakannya sebanyak lebih dari tiga kali."
"Lalu mengapa kau masih diam? Apa kau tidak ingin bekerja malam ini?"
Lusi menghela napas dan melemaskan bahu lelah. "Aku ingin istirahat dan tidur. Besok pagi aku akan menyelesaikan semuanya."
Keke beranjak cepat dan menatap Lusi berbinar. "Benarkah? Kau akan menyelesaikan pekerjaanmu dalam satu hari?"
"Tidak. Maksudku, aku akan memulainya besok." Lusi beranjak memasuki kamar. Tubuhnya sangat lelah. Baru kali ini dia membutuhkan banyak istirahat.
