"Apa ini?"
"Itu adalah buah alpukat, kesukaanmu."
Lusi memandang gadis yang tengah berdiri di depannya. Gadis itu merupakan antrean terakhir, dan memberikan satu kantung plastik penuh buah alpukat.
"Dari mana kau tahu?" tanya Lusi, bingung. Seingatnya, dia tidak pernah memberitahu kepada para penggemar, makanan apa yang dia suka dan tidak suka.
"Aku pernah melihatmu mengunggah foto jus alpukat. Dan aku pikir, kau menyukai itu."
Lusi sangat terharu mendengarnya. Dia tidak menyangka, akan memiliki banyak orang yang menyayangi dan memperhatikannya seperti ini.
"Terima kasih. Aku tidak tahu, harus membalas perhatianmu seperti apa."
"Sama-sama. Hm ... jika boleh, aku ingin berfoto denganmu."
Tanpa berpikir panjang dan menimbang, Lusi segera beranjak dan menghampiri gadis itu. "Ayo."
Senyum senang penuh kebahagiaan terpancar dari gadis belia di hadapan Lusi. Ia mengeluarkan ponsel dan mengambil foto selfie dengan sang idola.