"Apa kau puas bermain denganku, Hem?" tanya seorang lelaki yang sudah berpakaian rapi kepada seorang gadis yang sedang menangis terguguk.
Terdapat lebam di beberapa bagian tubuh gadis itu, mungkin dia baru saja menerima kekerasan fisik dari laki-laki yang kini menatapnya penuh seringai.
"Mulai sekarang, kalau kau ingin menikmati malam yang panas tanpa henti, datanglah kepadaku. Aku akan dengan senang hati memberikan itu. Lagipula, permainan mu tidak buruk. Sepertinya, kau memang sudah ahli dalam permainan ranjang," lanjut si laki-laki dengan tatapan mata yang seakan ingin kembali melahap wanita yang hanya membalut tubuhnya dengan selimut itu.
"Siapa kamu? Kenapa kamu melakukan ini padaku? Apa salahku padamu? Aku bahkan tidak mengenalmu?" lirih si gadis dengan suara serak karena terlalu banyak menangis.