Hari ini, Rian yang memutuskan untuk bermain ke kantor Daffa, terlihat sudah sangat gagah penampilannya. Laki-laki itu turun dari mobil dan segera masuk ke kantor Kakaknya.
Kehadirannya tentu saja disambut baik semua orang, karena mereka jelas tahu siapa itu Rian. Dengan gaya pongahnya, Rian berjalan begitu santai. Entah apa tujuannya dia mendatangi kantor kakaknya itu.
"Apa kakakku ada di ruangannya?" tanya Rian begitu berpapasan dengan Hans, di depan ruangan Daffa.
"Maaf, Tuan. Tapi Tuan Muda Daffa tidak masuk hari ini. Beliu bilang tidak enak badan, jadi tidak bisa bekerja hari ini," jelas Hans karena memang itulah yang Daffa katakan padanya.
"Benarkah? Tapi kenapa kakak ku tidak mengatakan apa pun pada orang rumah? Apa dia tidak takut kalau sampai keadaanya memburuk?" gerutu Rian kesal.