Wanita itu tersenyum begitu menyadari kehadiran Rian. Dia malah mendudukan diri di samping Rian lalu menyesap wine yang dia pesan dengan begitu nikmat.
"Hey, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu malah meminum wine?" kesal Rian karena malah diacuhkan oleh wanita itu.
"Aku sedang menikmati hidup dan melupakan masalah seperti yang kamu lakukan saat ini, Rian," jawab wanita itu dengan senyum kecil yang menghiasi bibirnya.
"Hey, sejak kapan kamu seperti ini? Bukankah kamu tidak pernah melakukannya selama ini?" tanya Rian heran.
"Sejak kakakmu meninggalkan aku. Tempat seperti ini sudah menjadi tempat ternyaman untuk aku melampiaskan segalanya."
"Ayolah, Anjani, bukan Daffa yang meninggalkan kamu tapi kamu sendiri yang memilih untuk ditinggalkan. Jangan memutar balikan fakta. Kalian berdua, sama. Sama-sama memilih pergi lalu kembali dengan penyesalan," celetuk Frans yang tidak suka jika kedua orang di hadapannya menjelekkan Daffa yang sebenarnya tidak melakukan kesalahan apa pun.
