Chapter 79 - Kabar Baik

Daffa hanya bisa terdiam melihat kepergian istrinya. Beberapa kali terdengar helaan napas berat dari lelaki itu. Berada dalam kondisi sulit seperti ini, memang cukup menguras akal sehat hingga ke dasar.

"Huft, aku akan mencoba berbicara dengan Mommy lagi nanti," gumam Daffa segera beranjak berniat menyusul istrinya yang pasti sudah menunggunya di bawah.

Rasanya sudah cukup aksi renung merenung nya, dan sekarang waktunya Daffa kembali berangkat ke kantor.

Ketika sampai di meja makan, Daffa mengenyit karena tak ada sosok wanita cantik yang berstatus sebagai istrinya itu. 

"Al! Almira?" panggil Daffa sambil berjalan ke arah dapur 

Di dapur pun ternyata Almira tidak ada. Itu membuat Daffa semakin merasa resah saja.

"Apa Almira sudah lebih dulu pergi ke kantor ya?" gumam Daffa menerka kemana hilangnya sang istri.

"Apa Tuan butuh sesuatu?" tanya Bi Marni keheranan melihat majikannya ada di dapur.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS