Rian langsung mematung mendengar perkataan ayahnya, tentu dia benar-benar tidak ingin menikahi Livia karena hatinya masih berharap pada Almira.
"Dad, tapi aku …."
"Tidak ada penawaran untukmu, Rian. Seharusnya kamu berpikir dulu sebelum bertindak. Harusnya, kamu memikirkan matang-matang semuanya. Siap atau tidaknya pada resiko yang mungkin akan kamu hadapi," Tegas Tuan Eldaz memotong perkataan putranya.
"Mas, bagaimana kamu bisa bertindak tidak adil seperti ini? Bagaimana bisa kamu memutuskan Rian untuk menikahi gadis itu hanya karena melihat bukti video dan foto saja? Kalau diingat-ingat, bahkan Daffa lebih nakal dari Rian. Tapi tak ada satu pun dari wanita yang Daffa tiduri harus dinikahi oleh nya," kesal Nyonya Diana pada keputusan sepihak suaminya.
"Apa para wanita Daffa datang ke sini dan meminta untuk dinikahkan? Apa wanita Daffa itu ada yang sampai hamil seperti wanita yang menjadi korban anakmu ini?" tanya Tuan Eldaz dengan tatapan yang begitu tajam.