Setelah tiga hari berada di rumah sakit akhirnya Almira sudah diijinkan pulang oleh dokter. Sebenarnya di hari pertama pun Almira sudah diperbolehkan pulang, tapi yang namanya ini pengalaman pertama untuk Almira, semua orang mendadak posesif dan menyuruh Almira untuk bertahan di rumah sakit.
Almira hanya bisa menurut apa yang dikatakan oleh para orang tua. Apalagi dia tak ingin membuat mereka khawatir meskipun keadaan tubuhnya memang sudah baik-baik saja.
Begitu sampai di rumah, Almira langsung mendapatkan sambutan luar biasa dari keluarganya. Bukan hanya dari keluarga dan kerabat dekat saja, tapi sebagian orang kantor pun diundang Tuan Eldaz untuk ikut merayakan kepulangan Almira.
Papan besar yang bertuliskan selamat datang untuk Arkana tampak terpasang angkuh di tembok. Belum lagi hiasan balon-balon yang benar-benar memenuhi seluruh tempat, ditambah dengan kue berukuran raksasa yang berada ditangah-tengah, membuat perasaan Almira penuh rasa haru.