"Siapa, Daffa? Siapa yang sudah berani menyentuh menantuku?" tanya Tuan Eldaz terlihat semakin penasaran.
Daffa menghela napas lalu menoleh pada Rian sejenak sebelum kembali menatap ayahnya.
"Dia adalah Marco, mantan kekasih Mommy," jawab Daffa akhirnya mengatakan siapa yang sudah menculik istrinya.
Sedangkan Tuan Eldaz dan juga Rian yang mendengar nama penculik Almira, langsung membulatkan mata kaget. Jelas mereka tidak menyangka jika Marco berani berbuat nekad hingga mampu menculik wanita hamil seperti Almira.
"Daffa, kamu tidak salah bicara, kan? Bagaimana mungkin Marco menjadi dalang penculikan Almira? Apa dia sudah tidak waras hingga mampu menahan wanita yang sedang dalam kondisi hamil besar?" geram Tuan Eldaz dengan tangan yang terkepal erat penuh amarah.
Begitupun dengan Rian yang tampak tak menyangka jika ayah biologisnya akan nekad melakukan hal gila. Marco bukan hanya akan menceburkan diri sendiri ke dalam lobang masalah, tapi akan turut menyeret Rian juga.