Dengan mengabaikan rasa sakit yang mendera di seluruh tubuhnya, Violla melepaskan pelukan David.
Perlahan wanita itu beranjak turun dari ranjang lalu memungut semua pakaiannya yang berceceran di lantai.
Isak tangis yang keluar sari bibir Violla mulai terdengar dengan jelas. Wanita itu menangis bukan karena rasa sakit fisiknya saja, tapi rasa sakit di hatinya jauh lebih besar dari yang tubuhnya rasakan.
Hatinya hancur berkeping-keping saat tahu kenyataan jika apa yang dikatakan Rian selama ini tentang David yang mencintai Almira adalah benar adanya.
Padahal selama ini, Violla begitu percaya apa yang dikatakan David dan Almira jika di antara kedua orang itu tak ada hubungan apa pun. Tak ada yang spesial selain hubungan persahabatan yang sudah mereka jalin sejak kecil.