Satu Minggu sudah Daffa menanti Almira pulang, namun wanita itu tak kunjung datang. Beberapa kali dia mencoba menemui mertuanya, namun kedua orang tua itu pun tidak tahu kapan Almira akan pulang.
Mereka hanya mengatakan mungkin Almira masih membutuhkan waktu untuk sendiri. Itu cukup membuat Daffa kecewa Sebenarnya.
"Tuan, kenapa akhir-akhir ini Anda terus melamun? Apa ini ada hubungannya dengan Nona Almira yang belum pulang juga?" tanya Hans cukup kasihan melihat keadaan tuannya yang benar-benar acak-acakan.
"Menurutmu? Apa aku harus tertawa bahagia saat istriku tak kembali? Apa aku harus mengadakan pesta karena Almira tak ingin bertemu denganku?" tanya David ketus.
Hans langsung garuk-garuk kepala mendengar kemarahan Bos-nya. Sepertinya, laki-laki itu sangat-sangat sensitif saat ini hingga tidak bisa disinggung sedikitpun.