Chapter 241 - Mendakwa

Tuan Eldaz hanya bisa menghela napas panjang. Apa yang dilakukan Radit dan juga Anjani memang tidak bisa dimaafkan saat ini. Kedua orang itu sudah berani bermain-main dengan Daffa. Bahkan sampai membuat Almira kini menghilang entah kemana.

Tok … tok … tok …

Suara pintu yang diketuk membuat Daffa dan Tuan Eldaz mengalihkan pandangan ke arah pintu. Tuan Eldaz menoleh pada anaknya dengan penuh tanya seolah menanyakan siapa yang ada di luar karena Tuan Eldaz tidak memiliki janji temu dengan siapa pun.

"Mungkin itu Anjani yang sudah datang, Daddy," jawab Daffa Karena Anjani memang sudah setuju untuk menyusul Daffa ke sana.

"Hem, masuk!" titah Tuan Eldaz kepada orang yang berada di balik pintu.

Ceklek.

Benar saja, itu adalah Anjani. Wanita yang kini berpenampilan dengan begitu seksi itu, melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam ruangan dengan penuh percaya diri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS