Daffa yang baru mengetahui kebenaran tentang Radit, langsung menuju ke kantor ayahnya untuk menemui laki-laki itu. Terlihat kemarahan benar-benar tergambar jelas di wajah Daffa.
"Benar-benar kurang ajar! Aku tidak akan pernah memaafkan di Radit! Bisa-bisanya dia malah merencanakan hal yang begitu keji untuk keluargaku sementara selama ini dia hidup dari belas kasih kami. Aku tidak akan memaafkan dia," gumam Daffa penuh amarah.
Kemarahaan bercampur sesal tergambar jelas di wajah lelaki itu. Marah karena Radit dan Anjani sudah merencanakan hal buruk untuk keluarganya bahkan sampai membuat Daffa salah paham pada Almira. Dan juga perasaan menyesal karena sudah berkata kasar pada Almira bahkan meragukan anaknya sendiri.