Setelah kembali melakukan perjalanan yang begitu melelahkan, akhirnya David tiba juga di rumah Daffa. Tadi laki-laki itu sempat mampir ke hotel untuk mengambil kamera yang sempat ditinggalkannya di sana.
Kini, David ingin Daffa melihat segalanya lewat rekaman itu. Sekaligus, dia juga ingin mengambil ponselnya yang masih dipegang Daffa.
"Mau ketemu sama Tuan Daffa?" tanya security.
"Ya, apa Daffa ada di rumah?" tanya David.
"Ada, Tuan."
Pintu gerbang pun dibuka security lebar-lebar. Meskipun waktu sudah sangat larut, tapi security itu tahu kalau David memang sering datang ke sana jadi laki laki-laki itu dikategorikan aman untuk Tuannya.
"Terimakasih, Mang."
David kembali melajukan mobilnya memasuki halaman rumah Daffa. Laki-laki itu berharap kedatangannya akan disambut Daffa dengan baik agar masalah saudaranya itu bisa segera selesai.
Bi Marni yang sudah diberitahu security perihal kedatangan David tampak sudah membuka pintu lebar-lebar.