Chapter 232 - Almira bukan Anjani

"Tidak ada maksud apa pun, Kakak hanya asal bertanya saja," kilah Daffa kembali fokus pada berkas di tangannya.

"Kak, apa sudah terjadi sesuatu pada Kakak dan Almira?" tanya Rian benar-benar merasa ada yang janggal dengan kelakuan kakaknya.

"Tidak ada," jawab Daffa asal.

"Kak, tanyakan saja apa yang ingin Kakak ketahui. Mungkin aku bisa membantu Kakak," ucap Rian berharap Daffa mau terbuka.

Daffa menghela napas kasar lalu menatap intens adiknya.

"Rian, kamu tahu kan, Kakak pernah dikhianati oleh Anjani?" tanya Daffa dan dijawab anggukan kepala oleh Rian.

"Ya, lalu?"

"Karena hal itu Kakak selalu takut kalau Almira pun akan melakukan hal yang sama. Kakak kadang berpikir mungkin saja Almira pun akan sama-sama melukai hati Kakak dan bermain gila di belakang," ucap Daffa tersirat kesedihan kala ingatannya kembali tertuju pada kenyataan Almira berada di dalam kamar yang sama dengan David.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS