Chapter 231 - Gundah

David masih berusaha menahan Almira untuk pergi ke tempat yang wanita itu sebutkan. Tentu dia tidak ingin sahabatnya itu mengambil tindakan dalam kemarahan seperti ini. Apalagi, Almira dalam kondisi mengandung. Wanita itu harus bisa mengontrol emosinya agar tidak berdampak buruk pada bayi yang dikandungnya.

"Al, coba kamu dengarkan aku dulu. Sebaiknya kita pulang ke rumah kedua orang tua kamu. Kamu tenang kan dulu pikiran kamu itu. Bicarakan baik-baik dengan kedua orang tua kamu dan minta solusi terbaik pada mereka. Jangan menuruti emosi yang akan membuat kamu menyesal nantinya," bujuk David berharap Almira mau berubah pikiran.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS