Chapter 222 - Bumil Maha Benar

"Loh, kamu! Kamu ngapain disini juga, Dav? Kenapa kamu nggak masuk kantor?' tanya Almira heran melihat sosok sahabatnya yang kini menghampiri mereka.

"Aku barusan ada meeting di sini nemenin Bos sih sebenarnya bukan aku yang meeting," jawab David sambil terkekeh.

"Iyalah kamu kan, bukan CEO di perusahaan, ngapain meeting juga," celetuk Daffa mengalihkan perhatian David padanya.

"Eh jangan salah, Daf! Enggak selamanya CEO di perusahaan meeting. Bisa aja CEO itu diem-diem bae di rumah, nyerahin semua tugasnya sama bawahan. Kamu kudet kayaknya, Daf!" sakras David dengan lirikan tajam pada Daffa.

Memang sudah tidak aneh lagi kedua orang itu kalau bertemu pasti akan bertengkar. Meskipun bukan pertengkaran yang sebenarnya.

"Kalian sendiri ngapain di sini?" tanya balik David.

"Kami sedang bermain catur, Dav. Kenapa? Mau ikut main catur?" tanya Daffa nyeleneh.

"Ngaco!" sahut David melempar Daffa dengan sedotan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS