Chapter 194 - Kekecewaan Rian

Jika Daffa dan Tuan Eldaz memutuskan untuk melanjutkan bekerja di kantor meskipun sudah lewat tengah hari, berbeda dengan Rian yang memilih untuk pulang.

Daffa dan Tuan Eldaz pun mengerti bagaimana perasaan Rian saat ini, jadi mereka tidak menghalangi untuk Rian pulang lebih awal.

Kini di dalam mobil, Rian terlihat begitu frustasi. Meski apa pun yang dikatakan ayah dan juga kakaknya, tidak sedikitpun merubah kebenaran jika Rian bukanlah anggota keluarga Eldaz. Dia hanya orang asing yang dijadikan alat oleh ibunya sendiri untuk menjerat Tuan Eldaz. Rian benar-benar tidak habis pikir dengan kelakuan ibunya yang begitu jahat hingga memperalat anak sendiri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS