Semua orang yang ada di sana langsung menoleh begitu mendengar suara benda jatuh itu. Begitu melihat benda apa itu, mata ketiganya langsung membulat.
"Dad, apa yang Daddy lakukan? Kenapa Daddy membuang koper aku sama Anjani?" teriak Rian langsung beranjak mengambil kopernya yang dilempar Tuan Eldaz dari tangga.
Bukannya menjawab, Tuan Eldaz malah menyilangkan tangannya di dada. Tatapannya begitu tajam seolah sedang menyalakan permusuhan pada anaknya.
"Dad! Kenapa Daddy malah diam saja? Kenapa koper aku sama Anjani Daddy buang?" ulang Rian benar-benar kesal karena ayahnya malah mengabaikan dia.
"Harusnya kamu sudah tahu apa artinya itu, Rian! Kenapa Daddy buang koper kamu, itu karena Daddy meminta kamu untuk angkat kaki dari rumah ini," jawab Tuan Eldaz santai.
"Tapi kenapa, Dad? Ini juga rumah aku, kenapa Daddy malah ngusir aku seperti ini?" tanya Rian benar-benar geram dengan kelakuan ayahnya.
