"Ada apa, Rian? Apa yang terjadi!" tanya Anjani heran melihat kelakuan suaminya.
Rian menoleh dengan tatapan yang begitu tajam pada Anjani.
"Kenapa?" tanya Anjani hingung dengan tatapan suaminya yang seakan ingin menelannya bulat-bulat.
"Ini semua karena kamu, Anjani! Kalau sampai aku ditendang dari daftar ahli waris keluarga Eldaz, maka kamu harus bertanggung jawab!" ucap Rian penuh kekesalan.
"Kamu ini ngomong apa, Rian? Bagaimana bisa kamu ditendang dari keluarga Eldaz sementara kamu itu anak kandung Daddy sama Mommy. Jangan aneh-aneh kalau kamu ngomong itu!" ketus Anjani benar-benar kesal karena sedari tadi Rian selalu mencari gara-gara untuk memarahinya.
"Asal kamu tahu saja, hidup matiku itu ada di tangan Livia saat ini. Kalau Livia menginginkan kematianku, maka aku akan mati, Anjani!"