Nyonya Diana yang kini berada di kamar Rian, terlihat begitu resah. Dia yakin ini setelah ini semuanya tidak akan baik-baik saja.
Apalagi setelah Daffa tahu kebenaran tentang harta yang mereka miliki ini adalah milik Daffa yang merupakan warisan dari Ibunya, sudah pasti anak itu akan membuat banyak ulah.
"Aku harus bagaimana sekarang? Tidak mungkin aku diam saja dan membiarkan Daffa menikmati harta sebanyak ini sendirian. Enak saja! Perjuangan aku selama ini akan sia-sia saja jika pada akhirnya semua tetap akan jatuh ke tangan Daffa," gerutu Nyonya Diana dengan tangan yang terkepal erat penuh amarah.
"Aku harus berbagi bebanku ini pada siapa? Tidak mungkin aku mengatakan segalanya pada Rian. Rian tidak tahu apa pun dan besar kemungkinan kalau dia justru akan berbalik kesal juga padaku," gumam Nyonya Diana terus mondar-mandir tidak jelas.