Chapter 154 - Bukan Ibuku Lagi

"Sebenarnya apa, Dad?" tanya Daffa begitu penasaran.

"Sebenarnya, semua kekayaan ini adalah milik Ana, ibumu. Daddy hanya mengelolanya saja. Bukan hanya perusahaan, bahkan rumah yang Daddy tempati ini juga atas nama Ana, yang sekarang sudah Daddy balik nama atas nama kamu," jawab Tuan Eldaz membuat Daffa mengernyit kebingungan.

"Bagaimana bisa, Dad? Bukannya Daddy yang mendirikan perusahaan itu?" tanya Daffa karena memang itulah ynag dia tahu selama ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS