Dua Minggu sudah Tuan Eldaz berada di kota xxx untuk mengendalikan perusahaan nya yang baru saja terguncang akibat musibah kebakaran yang terjadi.
Kini, laki-laki perparas tampan di usianya yang sudah matang itu tampak sudah berada di bandara bersama besannya.
Saat memastikan keadaan di perusahaan nya itu kembali kondusif dan semua korban sebagian besar sudah dinyatakan sembuh, Tuan Eldaz memang memilih pulang. Dia tidak bisa meninggalkan perusahaan terlalu lama dan membebani Daffa begitu saja. Kasihan anaknya itu harus diperas otaknya setiap hari.
"Apa Anda akan langsung pulang ke rumah, Tuan Eldaz?" tanya Tuan Chandra ketika mereka sudah sama-sama berada di dalam taksi.
"Sepertinya tidak, Tuan. Saya harus ke kantor dulu untuk memeriksa keadaan di sana. Saya harus memastikan sendiri jika perusahaan di sini baik-baik saja," jawab Tuan Eldaz membuat Tuan Chandra mengangguk mengerti.
