"Karena apa? Karena takut kalau Livia akan merebut posisimu di rumah ini? Pemikiran macam apa itu, Diana? Kamu istriku dan Livia ini istri anakmu. Tentu anakmu memiliki istana sendiri untuk menjadi tempat Livia menduduki posisi Ratu di sana. Kalian punya istana masing-masing, sama seperti hal nya kamu dengan Almira. Tapi, kalau sekarang Livia masih ada di istanamu, itu berarti salah anakmu sendiri yang tidak bisa memberikan istana sendiri untuk menantumu!" sakras Tuan Eldaz menatap bergantian anak dan juga istrinya.
Nyonya Diana langsung bungkam mendengar perkataan suaminya. Memang Rian sendiri yang belum memiliki rumah hingga menempatkan Livia di rumahnya.
Livia meminta kembali tinggal di apartemen pun, Nyonya Diana sendiri yagg melarangnya karena tidak ingin tinggal berjauhan dengan Rian.
"Livia, segera isi perutmu! Jangan sampai anakmu kelaparan hanya karena kelakuan neneknya yang tidak bertanggung jawab," ucap Tuan Eldaz dengan delikan penuh kekesalan.