"Dih ... bukan Yuji, Pa! Yang selalu dapat nilai merah itu si Sithok aja kok!"
"Lalu, apa bedanya denganmu, Yuyu? Kau juga tidak mengetahui letak pasti peta ini, bukan?"
"Dasar bocah-bocah kurang pintar!" desis Tuan Yudha, masih menatap remeh ke arah Siji dan Yuji.
"Sebenarnya, apa yang coba kalian lakukan, hah? Jika kalian merencanakan untuk berpetualang bersama lagi seperti waktu itu. Papa bersumpah akan mengikat kaki dan kaki kalian. Jika perlu, papa akan memasukkan kalian ke penjara bawah tanah paviliun ini."
"Pe-penjara?! Ke-kenapa, Papa? Memangnya kami salah apa hingga dimasukkan ke penjara?" ucap Yuji, berdrama seperti biasa.
"Kalian melakukan tindak kriminal 'membuat keluargamu khawatir'. Kalau kalian terluka lagi seperti waktu itu bagaimana, hah? Apa yang harus papa ceritakan pada mama kalian? Yang kemarin saja sebuah keajaiban karena kalian masih bisa selamat!" bentak Tuan Yudha, seperti biasanya.
***