"Hmm ... memangnya papa kalian ini kapan tidak kerennya, eum?" sahut Tuan Yudha, masih menyombongkan diri.
"Benar, papa memang selalu terlihat keren. Benar-benar panutan kami." Siji ikut berseru sambil mengacungkan kedua jempolnya ke arah papanya. "Oh iya, jangan-jangan Pradhika itu masih berkerabat dengan Yudhistira itu ya, Pa? Seorang Raja bijak di cerita Ramayana ya 'kan, Pa?" sambung Siji.
"Ngaco kau, Sithok! Yudhistira itu nama Raja di kisah Karmapala tahu!!" Yuji ngotot. Sudah salah ngotot lagi.
Dan di saat seperti ini, Tuan Yudha hanya bisa menepuk jidatnya. Bagaimana bisa dia memiliki anak kembar tiga, tapi yang jenius hanya satu, yaitu Reiji.
"Bukan, Anak-Anakku Yang Kurang Pintar! Yudhistira itu putra Pandu dan Dewi Kunthi dalam kisah Mahabharata. Bukan kisah Ramayana, apalagi Karmapala," bentak Tuan Yudha kesal, sambil melihat ke arah Siji dan Yuji bergantian. "Sebenarnya, nilai sejarah kalian ini berapa sih?"