Mereka hanya perlu waktu sekitar 10 menit untuk mendobrak gerbang.
"Bagus, semua telah masuk!" Caiman tersenyum menyeringai, ini merupakan momen yang dia suka. Berburu darah makhluk lain.
Tapi, setelah beberapa saat kemudian para prajurit di dalamnya mulai mendapatkan serangan yang tidak diduga. Panah menghujani seluruh prajurit, jumlah panah itu begitu banyak layaknya dilepaskan oleh ribuan prajurit.
Alisha memahami kalau dirinya merupakan orang yang sangat dipercaya, demi memenuhi keinginan Arzlan, dia rela untuk mengerahkan seluruh energinya untuk mengeluarkan anak panah dalam jumlah yang sangat banyak.
Arzlan bisa lihat kalau ini semua adalah usaha dari Alisha untuk membantu dirinya dalam menghadapi lawan.
"Apa yang terjadi? Kenapa para prajurit mulai keluar kembali?" tanya heran Caiman.
Seorang prajurit mendekat.
"Yang Mulia, para prajurit yang masuk telah mendapatkan serangan yang tidak terduga dari anak panah yang terus berjatuhan dari langit! Tapi…."