Keduanya masih bersama dalam kamar lantai atas. Di tengah malam, di malam duka akan berkepanjangan. Zhao Yang meraba pipi istrinya, lalu berkata pelan. Dua tangannya memegang erat wajah Zhi Yang.
"Lanjutkan tidurmu, aku akan menemanimu di sini. Jangan biarkan anak kita menjadi sakit, hanya karena kau terbeban oleh pikiran," lirih Zhao Yang membaringkan tubuh istrinya.
Zhi Yang pun ikut turut untuk terbaring karena permintaan seorang pria di dekatnya. Karena tak heran lagi kalau seorang suami bertugas menjaga si istri agar tidak terluka. Semua itu dia lakukan demi menjaga hubungan sehat.
Walau suasana duka menyelimuti keduanya, tidaklah mudah untuk mengembalikan mood yang benar-benar baik. Maka Zhao Yang tetap menjaga keharmonisan terhadap Zhi Yang. Hingga keduanya tertidur di malam sempit.
Lilin kecil pun padam, menggelapkan ruangan yang tadinya sempat mengejutkan.
***