Zhao Yang yang lebih dulu memimpin jalan. Hanya mendengar ucapan maaf dan terima kasih dari An Zan, dia bisa saja tersenyum hingga tak pernah pudar. Lalu dia mulai menghentikan langkahnya, mengacungkan sebelah tangan mengarah An Zan.
"Kau—"
Suaranya panjang dan berhenti. Tubuhnya berbalik dengan menatap lurus kepada An Zan. Sementara An Zan harus dikejutkan dengan pemberhentian seketika.
"Ya?" An Zan memiringkan kepalanya.
Zhao Yang menyipitkan kedua kelopak matanya, hingga menggeser kakinya untuk lebih dekat kepada An Zan. Tangannya mulai menunjuk-nunjuk pada posisi raut An Zan. Pria di depannya hanya termangu diam memelotot rendah.
"Beraninya kau meminta maaf soal kejadian yang pernah terjadi sebelumnya. Bahkan ketika Zhi Yang hilang ingatan pun kau malah merebut kekasihku." Zhao Yang mulai mengungkit masa lalu.