Zhao Yang dan kelompoknya telah bersiap di depan pintu gerbang para komplotan gelap. Sementara di ujung perjalanan, terlihat An Zan dan keempat pria sedang menghampiri. Mereka membawa berita, itu pasti.
Apakah An Zan akan mengatakan sesuatu kepada Zhao Yang tentang pamannya? Mungkinkah sosok pamannya hanyalah kebetulan? Sementara mereka sudah berjaga untuk menerobos memasuki wilayah terlarang dari komplotan gelap.
Mereka berhenti dan bertemu dengan wajah memucat pasi.
"Ada apa?" Zhao Yang langsung menyerobot. Keningnya bahkan menggerutu, ingin mengetahui kalau berita sudah di depan mata.
An Zan mengacungkan kedua tangannya, lalu membungkuk. "Tuan, aku ingin mundur!" Terdengar sangat lantang.
Zhao Yang dibuat terkejut olehnya, pria yang sudah bergerak lebih aktif dari orang lain malah meminta mundur. Lalu apa masalahnya? Zhao Yang penasaran, lalu menatap ke arah empat pria yang sedang merunduk patuh.