Masih di tengah pusat desa terpencil. Hampir di ujung perbatasan cina dengan luar negeri. Keduanya masih duduk tenang sambil menikmati matahari tenggelam di sebuah penginapan bulat.
Zhi Yang masih saja melendot dengan suaminya dalam keadaan perut kenyang. Keduanya tidak peduli akan matahari segera turun dan hendak menggelap. Zhi Yang menegakkan tubuh, lalu menepuk sekali bahu Zhao Yang.
"Hei, kenapa kita tidak menikmati halaman ini? Ayolah! Kita berkeliling sebentar sampai matahari benar-benar tenggelam," desak Zhi Yang spontan berdiri dan menarik lengan Zhao Yang yang kekar.
Zhao Yang terbawa oleh tarikan istrinya untuk segera berdiri. Zhi Yang tersenyum karena sang suami menuruti kehendaknya. Dengan begitu, Zhi Yang tidak berupaya sulit untuk meneriaki pria yang sudah menjadi miliknya.
