Rasa kesal dari QianFan membludak di depan istrinya dan ruangan sunyi. Beruntung, pertengkaran mereka tidak disaksikan banyak orang. Mereka hanya sesekali berlalu dan tidak ingin ikut campur.
Sosok QianFan yang kian meradang akhirnya berhenti sejenak. Napasnya seakan begitu berat, sembari menoleh ke belakang takut akan didengar oleh orang lain. Sementara Xin You berdiam diri dengan mulut yang tertutup oleh telapak tangan.
Kemudian tubuhnya meruntuh, menekan emosi yang tadinya sempat meledak pecah. Ucapan yang menyinggung membuat QianFan sedikit resah.
Dia menggenggam tangan membulat karena kelakukan dan ucapan si istri kepadanya. "Aku muak! Aku tidak ingin bertengkar. Bisakah kau merenungi semua ucapanmu." QianFan mengacungkan salah satu tangannya untuk menghentikan istrinya berkata lagi.