Zhi Yang dan para pengikutnya mengitari pasar barat yang memiliki cabang jalan. Perjalanan menuju kota perbatasan Chang'an memang membutuhkan waktu. Pemakaman ini akan berlangsung separuh waktu matahari berjalan. Mungkin, mereka pasti akan lebih cepat sampai jika tidak terhambat oleh hambatan.
Derap kaki menginjakkan segala sisi perkotaan hingga tertuju ujung pasar barat. Tidak dirasakan oleh waktu bahwa mereka melintas alam dengan cepat.
Akhirnya, di ujung perkotaan telah berpisah. Mereka melewati sebagian pegunungan gersang oleh musim gugur. Tampaknya, sisi awan segera berkumpul. Tandanya musim dingin akan segera tiba di waktu yang tidak terduga.
Bahkan mereka menggunakan jubah serba putih untuk mengiring perjalanan duka mereka. Menuju desa bambu, katanya. Semua orang tercengang ketika mereka hadir di depan gerbang pertemuan desa tersebut.
