Tepat di depan pagar berpintu tinggi dan panjang. Zhi Yang terus merasakan pusing hebat. Sepertinya pikiran mulai mengarah pada kisah masa lalunya. Entah apa yang dia rasakan? Tapi nyatanya dia tak luput dari ingatan.
Sesekali sosok Zhao Yang muncul di hadapannya. Terkadang menghilang dari posisi penglihatannya. An Zan yang berada di samping pun menjadi sangat curiga. Dalam hati dia gelisah.
'Apa karena bunga pecah itu, dia jadi begini? Mungkinkah Zhi Yang akan mengingat Zhao Yang kembali? Ini berarti, rencanaku berhasil.'
An Zan sesekali memegang lengan Zhi Yang, menahan tubuh wanita di sampingnya yang terus meringis sakit. Namun tiba-tiba. Suara iblis dari dalam tubuh berkata-kata.
"Inilah saatnya! Inilah saatnya kau menghabisi nyawanya. Jangan sampai gagal!"