Zhi Yang dan An Zan duduk tanpa adanya orang di sekitar hutan. Dalam beberapa waktu mereka menunggu, belum ada yang melewati hutan. Bahkan suara dan jejak kaki manusia pun tidak terdengar di ujung telinga.
Matanya mengerjap sesekali, tangan yang menopang tubuh An Zan yang sudah tidak berdaya. Keduanya jatuh pada kepasrahan.
"An Zan, ayolah sadar!"
Zhi Yang hampir kelelahan menahan kepala An Zan.
Tak sabar menunggu, Zhi Yang mulai menaruh kepala An Zan ke atas tumpukan dedaunan. Dia mencoba berdiri ketika tiada yang mengetahui mereka sedang berada di sini. Matanya kosong, tetapi berkeliling untuk mencari pertolongan.
Zhi Yang mengangkat kaki, tubuhnya berbalik untuk mencari bantuan. Kakinya gesit melawan arah dari An Zan yang jatuh pingsan. Berlari dan terus berlari untuk keluar dari hutan. Sepertinya hutan itu sangat luas, sehingga memberi jarak yang cukup jauh.