Waktu berlalu, kini waktu telah melewati tengah malam.
Cien masih mengikuti gerobak yang membawa monster itu entah ke mana. Dia rasakan jumlah mana pada Inti Mana yang ada di jubah. Setidaknya hampir separuh isinya akan habis bila gerobak itu tidak kunjung sampai.
Gerobak itu sendiri cukup menyeramkan kalau orang biasa melihatnya. Bukan saja ukurannya yang besar, namun yang menariknya pun bukan kuda. Melainkan seekor monster Chimera. Kepala singa, dengan sayap burung besar dan ekor ular. Setinggi dua meter, menarik gerobak berisi monster besar dengan mudah dan cepat.
Tadi, salah satu ksatria berkata soal lab. Apakah tempat yang dituju adalah laboratorium tempat para mutan dibuat? Kalau benar, ini akan sangat penting namun juga membuat Cien lagi-lagi kehilangan fokus.
Malah Cien merasa kalau dirinya malah akan menambah masalah yang harus diatasi kalau tiba di lab sana. Tapi, dia sudah setengah jalan, tanggung kalau mengurungkan aksi penguntitannya.