"Siapa yang mengatakan kalau ini adalah pulau? Jangan termakan oleh asumsi mu sendiri."
"Eh?" Veronica mengerjapkan kedua bola mata, setelah itu kedua pipinya bersemu, pertanda kalau dirinya malu karena telah mengambil kesimpulan sendiri.
Fox dapat melihat dengan jelas kalau sekarang Veronica lagi dan lagi tersipu, namun yang kali ini beda konteks. "Kalau begitu, kita berbincan sebentar sambil menikmati pesanan yang tadi aku order, bagaimana?"
Em. Ku pikir itu juga ide yang bagus," Veronica menyetujui dengan ekspresi wajah yang di atur sedemikian rupa agar jeritan tertahan di tenggorokkannya tidak menerobos keluar.
…
"Sudah, sudah."
Irshad menjadi penengah di kala Kim ingin bergerak ke arah Erica, wanita ini sepertinya berniat ingin menarik rambut Erica dengan kuat sebagai bentuk pelampiasan karena ia kalah 1 poin.