Saat waktu menunjukkan pukul 11 malam Zach mengemudikan mobilnya menuju rumah Adriana. Di sampingnya dia membawa sebuah kotak berukuran sedang dan dua botol red beserta gelas cantik ukuran kecil. Pria itu menyunggingkan senyum bibirnya membayangkan akan memberi kejutan kepada sahabat yang selama ini dicintainya tanpa peduli akan diusir atau ditolak mentah-mentah.
"Semoga dia suka kejutan ini dan akan merasa terhibur merasa dipedulikan dan bisa mengobati luka di hatinya karena perceraian yang baru saja dialaminya," gumam Zach yang terlihat tampan dengan gaya kasual mengenakan celana jeans hitam dipadu dengan kaos putih dan memakai jaket kulit berwarna sepadan dengan celananya.
Drettt ... Dretttt ...
Ponselnya yang terletak di atas dashboard berdering. Zach segera meraih ponsel itu dan menghubungkan ke earphone yang diambil dari dalam dashboard kemudian menjawab panggilan itu.
"Hallo, Jack," sapa Zach pada penelepon yang ternyata adalah sepupunya.
