Chapter 220 - end

Di dalam ruang pemulihan, Adriana berada di atas ranjang dengan posisi setengah berbaring dan bersandar, memangku 1 bayi sementara Zach berdiri di sampingnya sambil menggendong satu bayi lagi. 

Wanita itu terlihat sangat lega melihat kedua putrinya lahir dengan sehat dan dengan berat badan yang cukup normal. Seringkali dia mencium mereka secara bergantian dan tak henti-hentinya juga dia tersenyum melihat mereka yang sangat imut dan memiliki mata yang sangat mirip dengan mata Zach.

"Apa kamu bahagia?" tanya Zach. 

"Jangan tanyakan itu lagi, kebahagiaan ini tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Bahkan dengan melihat mereka, rasa sakit pada tubuhku seolah hilang seketika. Mereka benar-benar malaikat kecil yang Tuhan berikan untukku, untuk kita ... Untuk melengkapi keluarga kecil kita," ucap Adriana kemudian mencium bayinya dengan lembut. "Ya Tuhan ... Aroma bayi sangatlah harum dan ini sangat memabukkan. Aku terus-menerus ingin menciumnya sejak tadi."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS