Dave menghentikan mobilnya di halaman rumah Amanda, kemudian segera turun dan berjalan menuju pintu utama. Pria itu terlihat seperti baru pulang dari kantor karena masih mengenakan setelan jas hitam ditambah memakai Coat hitam karena cuaca begitu dingin dan bersalju.
Tok ... Tok ... Tok
Dave mengetuk pintu.
Hingga beberapa saat berlalu, pintu itupun terbuka. Dia tersenyum melihat Amanda yang mendongak menatapnya, lalu memeluknya dengan sangat erat.
"Aku rindu kamu," ucap Dave dengan sendu.
"Aku juga merindukanmu," sahut Amanda.
Dave terus nyaman dalam pelukan itu, sesekali mencium pundak dan leher Amanda. "Bekerja tanpamu terasa sangat berat. Aku tidak bisa terus begini, kita harus segera menikah ... Aku tidak bisa jauh darimu!"