Dua hari berlalu....
Pukul delapan pagi, Veronica sedang bersiap-siap untuk berangkat ke Seattle. Dia melarang Maxime datang untuk menjemputnya karena dia tidak ingin adiknya tahu bahwa Zach masih hidup.
"Aku bisa datang ke sana bersama Patricia dan yang lainnya... kamu tidak perlu repot-repot menjemputku," ucapnya sambil memakaikan make up pada wajahnya. "Aku bahkan bersiap-siap karena jadwal penerbangan dua jam lagi."
"benarkah?" Maxime terdengar antusias.
"Ya... aku datang untukmu karena aku menyayangimu ... aku peduli padamu karena aku adalah kakakmu... walaupun aku akan cemburu, aku akan tetap kuat karena ini adalah momen bahagiamu," kata Veronica sambil tersenyum tipis.
"Hmm, kamu memang kakak yang terbaik. Nanti aku bersama calon istriku akan menjemputmu di bandara," kata Maxime lagi seraya tersenyum puas.