Sesaat setelah aku sampai di rumah. Aku mendapat telepon dari Gaby.
"Ya, Gabs!?" Tanyaku.
"Ken. Tadi Papa suruh nelpon kamu. Dia mau tanya sesuatu."
"Ngomong apa ya?" Aku penasaran, apa yang ingin ditanyakan?
"Nggak tahu, Ken. Ini aku lagi sementara jalan nemuin Papa di halaman belakang. Kamu bicara ya sama Papa nanti."
"Oke…"
Aku menunggu beberapa saat, menahan telepon dari Gaby.
"Halo, Ken. Ini Om Thomas. Gimana keadaanmu? Sekali lagi om minta maaf soal kesalahpahaman yang lalu ya. Om nggak tahu kalau itu kamu."
"I-iya, Om. Nggak apa. Sekarang sudah baik-baik saja kok."
"Oh, iya. Kamu ada waktu nggak sore ini? Om tunggu di tempat kegiatan OSIS kamu lalu ya."
Aku diam sejenak, melihat waktu telah menunjukkan pukul dua siang.
"Ada apa ya, Om?"