Tasya POV.
Hay Aku mau cerita, tapi Aku mau pamer dulu, tadi kata dokter anak Ku sehat dua-duanya, bisa sih melahirkan normal tapi suami Ku tak mengizinkan, Dia tak mau mengambil resiko, bahkan untuk selanjutnya Dia tak lagi mau Aku hamil, cukup si kembar ini saja.
Ya Aku hampir setiap hari mengeluh kepadanya, mungkin Dia bosan.
Ini lembaran terakhirku, terima kasih sudah mendengar baik buruknya kisah Ku, ikut menangis bersama kenyataan pahit tentang hubungan Ku dengan cinta pertama Ku, sampai akhirnya Aku menemukan rumah baru Ku.
Belasan tahun Aku memimpikan pernikahan ini, dan Aku menemukannya, demi Tuhan semua ini layaknya seperti di negeri dongeng, Tuhan mengabulkannya tanpa cacat sedikitpun.