Namanya juga Jakarta, kalau gak macet sepertinya ada yang kurang, Tasya dan Arkan larut dalam obrolannya, mungkin dalam versinya Arkan tak sepenuhnya salah, entahlah dalam kenyataannya, sampai wanita malang itu malah mengakhiri hidupnya, tak mungkin sesepele itu kan?.
"Thank you Mas"
"Sama-sama Sya"
Arkan memundurkan mobilnya, Dia tak ikut masuk karena memang Tasya juga tak mempersilahkan dirinya untuk masuk juga.
Setelah kepergian Arkan, Tasya masuk ke dalam rumahnya, ya ada Kalani dan Kane yang sudah siap dengan wajah datarnya, seharusnya mereka panik kan?, secara Papa nya masuk rumah sakit.
"Mama mau kena skandal?"
Kening Tasya berkerut, maksudnya bagaimana?, skandal apa?.
"Gak, kenapa?"
"Lihat ini Ma"
Kane memberikan gawai mahalnya itu kepada Tasya, oh ini penyebabnya, masih berita tadi pagi?, kenapa sih akun gosip tidak ada berbobot sama sekali beritanya, menelan semuanya mentah-mentah.
"Mama hamil gimana?, itu aja di UGD, bukan di ruang praktek kandungan"